Berbagai Macam Batu Alam
- Jika kita menghitung beberapa macam batu alam di Indonesia, akan sulit dilakukan, karena begitu banyaknya batu alam yang tersedia. Pada satu tempat penambangan saja, bisa dihasilkan beberapa jenis batu yang berbeda. Secara garis besar, batu alam dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, seperti dibawah ini.
Batu Candi, Batu ini terbentuk dari pendinginan lava yang keluar saat gunung meletus. Memiliki pori-pori yang besar, dan berwarna gelap. Meski batu candi tergolong batu yang keras, tapi masih bisa diukir, sifat batu ini sangat mudah menyerap air (porous). - Batu Andesit, Batu ini juga terbentuk dari pendinginan lava saat gunung meletus. Berbeda dari batu candi, batu ini berwarna abu-abu, dan pori-porinya sangat sedikit. Kekerasan dan kepadatannya, membuat batu andesit sulit tergores, serta lebih tahan cuaca disbanding batu candi.
- Batu Pasir (Sandstone), Butiran-butiran pasir yang mengalami perubahan selama bertahun-tahun sehingga menjadi batu, adalah asal muasal batu pasir. Ada berbagai corak batu pasir, seperti serat kayu, polos, atau berbintik-bintik. Batu ini agak lunak, sehingga mudah dipahat. Seperti halnya batu candi, batu pasir inipun mudah menyerap air. Contoh batu jenis ini adalah paras serayu, merah banjar, dan brexy.
- Batu Gamping (Limestone), Bahan dasar batu ini adalah kapur, karakternya sama dengan batu pasir, yaitu lunak dan mudah dipahat. Warna batu sangat beragam, tapi yang paling dominan adalah warna kuning, krem, coklat, dan putih. Beberapa yang termasuk dalam jenis batu ini adalah palimanan, serat jati, doreng, batu paras, dan batu hijau sukabumi.
- Batu Sabak (Slate), Batu ini seringkali disebut sebagai batu kali, karena teksturnya yang mirip dengan batu yang ada di sungai (kali), padahal batu ini berasal dari pegunungan. Batu ini sangat keras, berpori halus, dan berlapis-lapis. Lapisan batu membuatnya sangat mudah dibelah menjadi lempengan tipis. Hal ini menyebabkan batu sabak juga sering dikenal dengan nama batu temple.
- Batu Marmer, Dari semua jenis batu diatas, batu marmer adalah batu yang paling keras. Batu ini banyak dijadikan lempengan. Corak dan warnanya pun paling beragam disbanding batu lainnya. Yang termasuk jenis batu ini adalah pacitoroso, javaroso, dan marble white.
Perwatan Batu Alam
Kerusakan pada batu alam, sering disebabkan oleh lumut dan jamur. Keduanya akan mudah tumbuh diatas permukaan batu yang lembab. Lumut mudah tumbuh diatas permukaan batu yang langsung terkena sinar matahari, sedangkan jamur tumbuh di atas permukaan batu yang tidak terkena sinar matahari. Salah satu cara untuk mencegah pertumbuhan lumut dan jamur adalah dengan memberikan pelapisan (coating) yang tepat.
Ada dua jenis coating yang bisa dipilih untuk batu alam, yaitu clear coating dan invisible water repellent (penetrating finish). Clear coating membentuk lapisan film di atas permukaan batu, yang menjadikannya tampak lebih indah, bersih, menonjolkan guratan batu, atau menampilkan kesan basah. Sedangkan invisible water repellent adalah coating yang tidak membuat lapisan film di atas permukaan batu, bersifat menolak air, dan membuat batu tetap terlihat alami.
Selain memberikan pelapisan dengan coating yang tepat, perawatan batu alam juga harus memperhatikan kondisi penempatan atau pemasangan batu alam. Batu alam yang dipasang pada dinding luar kolam, sering kali masih tampak berlumut walaupun sudah diberikan coating yang tepat. Hal ini disebabkan oleh kondisi batu yang lembab karena adanya rembesan air yang masuk melalui kolam tersebut. Untuk pencegahannya, dinding kolam tersebut harus diberikan waterproofing sehingga tidak ada kebocoran pada dinding kolam.
Batu alam yang dipasang pada dinding pagar juga seringkali tampak putih karena alkali. Hal ini disebabkan oleh alkali yang terbawa oleh aliran air pada sat hujan, keluar melalui celah-celah batu. Untuk mencegah kondisi yang demikian, pagar harus didisain sebaik mungkin, sehingga tidak ada air hujan yang terjebak dan menggenang diatas permukaan pagar bagian atas. Genangan air ini menyebabkan air merembes dan membawa garamalkali keluar di celah batu alam (nat).
Produk Pelindung Batu Alam
PT. Propan Raya ICC mempunyai 4 macam cat pelindung batu alam, yang masing-masing mempunyai keunggulan, serta karakter yang berbeda-beda. Penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan jenis batu alam yang akan di coating. Semua jenis cat pelindung batu ala mini dapat digunakan untuk di dalam maupun di luar ruangan.
- Propan Stone Care, adalah pelapis batu alam yang terbuat dari bahan acrylic solvent based, mempunyai tampilan akhir yang mengkilap. Cat ini melekat kuat pada batu alam dan tahan cuaca. Produk ini cocok digunakan pada batu yang berwarna tua dan gelap, seperti andesit, atau batu pacitoroso. Propan Stone Care membuat guratan dan warna batu lebih indah dan menonjol.
- Propan Aqua Stone Care, adalah pelapis batu alam yang terbuat dari bahan acrylic larut dalam air (waterbased). Cat yang ramah lingkungan ini tidak berbau dan tahan cuaca. Cocok digunakan untuk batu berwarna mudah dan terang, seperti batu palimanan, batu bali green, dan batu pacitoroso. Cat ini menonjolkan keindahan warna dan corak batu alam tanpa merubah warna alami batu alam.
- Propan Stone Care Cat Batu Candi, adalah pelapis batu alam yang terbuat dari bahan acrylic solvent based dengan alkaline guard. Propoan Stone Care Cat Batu Candi memberikan lapisan berwarna hitam yang rata pada pemukaan batu, mampu menutup dan menghindari bercak putih yang disebabkan garam alkali serta mampu menyamakan warna batu. Cocok digunakan untuk batu berwarna hitam (gelap), seperti batu candi.
- Sicosol, adalah larutan silicon dalam solvent yang digunakan untuk menjaga permukaan batu tetap kering dan bersih, tanpa merubah penampilan alami dan warna batu. Sicosol cocok diaplikasikan pada batu alam yang bersifat porous, seperti batu paras, atau batu palimanan, karena dapat menonjolkan keaslian tekstur batu.
Dengan beberapa pilihan produk di atas, akan memudahkan kita dalam merawatdan melindungi batu alam, agar tetap indah dan sedap dipandang mata.
Sumber : Inspire – PT. Propan Raya ICC (2 nd Edision)
6 komentar:
coba http://www.cahayapurnama27.com buat referesi cat batu alam....untuk web lainnya kurang tau.
Maaf Pak, saya ingin menanyakan cat propan apa yang cocok untuk bata ekspos di dinding ( tidak terkena hujan ) dan pagar luar. saya menggunakan batu bata merah yang sudah dipilih .sebelumnya saya ucapkan banyak terima kasih
Kalau pembuatan batu akam tiruan yg tetbuat dari padir senen gmn caranya ya?
Saya mau tanya nih.tolong dijawab yah.kalo ngecat lis profil beton pake cat atau coating batu alam itu berpengaruh buruk atau tidak ada pengaruh (boleh-boleh saja)? Mohon bantuannya untuk di jawab.
Mau tanya donk..saya mau coating batu alam, tp posisi batu alam y di lantai ,cara coating y biar gx licin hasil akhir y gmna yah..
Mhon dibantu
Kl mau ngecat batu alam warna putih , pakai cat apa ya
Posting Komentar